Kisah tentang pasangan muda, kau bisa bayangkan mereka berusia sekitar 25 Tahun. Dan sang istri telah mengandung selama 21 minggu. Dan mereka keluar untuk makan malam, Sebuah peristiwa yang membahagiakan dalam hidup mereka, untuk merayakan kehamilan yang telah Allah SWT berikan kepada mereka.
Dan seiring malam terus berlanjut, sang wanita mulai merasakan kepedihan di dalam perut mereka. Dia merasa mungkin ini hanya karena pencernaanya. Tapi seiring wanita itu pulang ke rumah malam itu, rasa sakit di perutnya makin bertambah buruk, dan buruk, dan buruk. Sampai dia tidak bisa tidur sama sekali, dan dia sangat kesakitan. Dia berkata pada suaminya "Kupikir ada yang salah dan aku perlu ke rumah sakit." Jadi di tengah malam, sang suami membawa istrinya ke rumah sakit.
Setelah dilakukan tes, sang dokter memberitahu si wanita bahwa pada minggu ke-21 "Kau akan melahirkan sekarang." Dan sang istri mulai panik. Dia berkata "Ini terlalu cepat, Aku tidak bisa melahirkan secepat ini. Bayinya tidak aman." Dan seorang dokter datang pada waktu itu dan bertanya pada sekeluarga itu, bahwa jika anak ini terlahir dan jantungnya tidak berdetak, "Apakah kau mau kami menyadarkan anak ini atau tidak?" Dan pasangan itu bertambah panik.
Alhamdulillah mereka bisa menemukan waktu untuk menunda kelahiran bayi ini untuk empat hari berikutnya. Tapi 4 hari setelah 21 minggu menunggu bukanlah waktu yang banyak. Dan setelah 4 hari, wanita itu pun melahirkan bayi ini yang beratnya hanya 2 pon, hanya 2 pon. Bahkan bayi ini begitu kecil dan kurus sehingga di abahkan tidak dapat bernapas seorang diri. Dan bayi iu perlu bantuan pernapasan. Dia butuh bantuan sehingga darahnya dapat bersirkulasi di dalam tubuhnya. Dan dia tetap berada di ruang ICU untuk waktu yang lama. Dan dari waktu ke waktu seorang dokter datang dan berkata "Kau tahu, bayi ini takkan bertahan hidup. Bersiaplah bahwa dia akan cacat secara mental dan fisiknya." Sampai dokter lainnya datang dan melakukan pengujian terhadap otak bayi itu. Dan dokter itu berkata "Bayi ini punya tiga gumpalan darah dalam otaknya. Ada tiga tempat dalam otaknya dimana dara menggumpal dan kami harus melakukan operasi." Dan kami ingin bertanya padamu "Apakah kau mau kami melakukan operasi ini atau haruskah kami membiarkan bayinya meninggal dengan sendirinya?"
image: google.com |
Sang pria pulang ke rumah pada malam hari, meninggalkan istrinya di rumah sakit. Dan dia shalat kepada Allah SWT. Dia mengangkat tangannya ke langit dan berkata ""Ya Allah, aku tidak punya harapan lain selain-Mu. Ya Allah, aku tidak menyerahkan urusanku kecuali pada-Mu. Ya Allah, tidak ada yang bisa menjaga bayi ini selain-Mu, jadi ya Allah, tunjukkan pada kami mukjizat-Mu untuk menjaga bayi ini tetap hidup dan sehat."
Alhamdulillah dua tahun berlalu sekarang sejak bayi itu terlahir. Dan bayi itu sekarang berjalan dan bicara sebagaiman bayi-bayi lainnya, tanpa ada cacat apapun, tanpa ada kekurangan apapun.
Alhamdulillah....
sumber : Youtube Channel The Merciful Servant
0 Response to "Kisah Inspiratif Islami - Allah Menyelamatkan Bayi Kami"
Post a Comment