Puluhan Tokoh Nasionalis dan Islamis Satukan Barisan Jelang Aksi Bela Islam 4 November

Beberapa hari menjelang Jumat (04/11/2016), puluhan tokoh nasionalis dan Islamis menyatukan barisan dan sikap mendukung Aksi Bela Islam/Bela Qur’an.

Mereka bersatu di bawah Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI, dalam rapat konsolidasi seluruh tokoh dan pimpinan ormas pendukung aksi di Puri Putri, Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (01/11/2016) malam.

Ketua GNPF MUI, Bachtiar Nasir dalam pertemuan itu menegaskan, GNPF MUI bukan gerakan politik atau bagian dari tim sukses manapun.

“Gerakan kita murni supremasi hukum dan jihad konstitusional,” ujarnya.

Menurutnya, tidak penting Anies atau Agus naik sebagai Gubernur DKI Jakarta selanjutnya, termasuk tidak penting apakah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jatuh.

Yang penting, kata dia, adalah tegaknya Al-Maidah:51 dalam bingkai ke-Indonesiaan.

Para tokoh pun menyampaikan kecamannya kepada Ahok atas ucapannya yang menyinggung al-Qur’an Surat Al-Maidah:51.


Para tokoh dengan tegas menyatakan Ahok telah menghina agama dan mencederai toleransi beragama.

Mereka pun sepakat mendesak pemerintah menegakkan keadilan. Mereka menuntut kepolisian segera memproses hukum atas Ahok.

Hadir menyampaikan pendapatnya dalam pertemuan tersebut, Rachmawati Soekarnoputri, anggota DPD Fahira Idris, Ketua Gerakan Bela Negara Mayjen (Purn) Budi Sudjana, aktivis Ratna Sarumpaet, Bamus Betawi Eki Pitung, musisi Ahmad Dhani, serta Presidium Gerakan Indonesia Beradab Rita Soebagio.


Hadir pula para ulama dan habaib seperti Habib Rizieq Shihab, Zaitun Rasmin, Misbahul Anam, Abu Jibril, Farid Okbah, Rochmat S Labib, Muhammad Shidik, Nashirul Haq, Hasan Haikal, dan puluhan perwakilan ormas lainnya.*


Sumber : hidayatullah.com

0 Response to "Puluhan Tokoh Nasionalis dan Islamis Satukan Barisan Jelang Aksi Bela Islam 4 November"

Post a Comment