Jangan pernah tinggalkan shalat. Bagaimana kualitasnya meskipun jika dilakukan dengan cepat, lakukanlah dan jangan ditinggalkan.
Mereka berkata "Penghasilanmu haram, apa gunanya shalatmu?" Jangan dengarkan pernyataan tak berdasar ini. "Barangsiapa yang melakukan kebaikan sebesar dzarrah akan melihatnya, dan barangsiapa melakukan keburukan sebesar dzarrah akan melihatnya." (Q.S Al-zalzalah)
Aku punya teman sekelas yang belajar bersamaku di Kampus Pemerintah Lahore. Hidupnya sangat salah. Kemudian atas izin allah kami bertemu dan dia perlahan tapi pasti menjadi lebih baik. Dia berkembang secara drastis tapi sesekali dia minum alkohol. Dia tidak bisa meninggalkan kebiasaan itu. Ketika dia melakukan dakwah, dia menjadi shalat tepat pada waktunya.Pada suatu ketika dia mabuk di halaman rumahnya, jadi polisi datang dan membawanya. Ketika dia bangun, matahari sudah terbit dan dia di kantor polisi. Dia memberitahu petugas polisi "Bawakan sajadah sehingga aku bisa shalat." Mereka mulai berkata "Betapa anehnya, kau mabuk kemudian shalat." Dia menjawab "Setelah aku berbuat dosa, bukankah aku harus mengikutinya dengan amal baik?"
Kemudian allah memberinya hidayah untuk meninggalkan kebiasaan buruknya juga. Semoga allah mengampuninya karena dia telah meninggal. Aku ingat dia berkata "Aku telah berbuat dosa, bukankah aku harus mengikutinya dengan amal baik?"
image : google.com |
Rasulku bersabda dalam hadits "Ketika kau melakukan keburukan, ikutilah dengan amal baik." Dengan cepat lakukan amal baik untuk melunturkan dosamu. Ketika seseorang mendapat gaji haram dan shalat, untuk gajinya yang haram dia mendapat hukuman yang terpisah, dan untuk shalat dia tentunya akan meraih pahala. Setidaknya apa yang akan dia dapatkan adalah dia tidak akan dihukum karena meninggalkan shalatnya. Hukuman karena meninggalkan shalat tidak terjadi padanya.
Sekecil apapun hukuman, tidak ada yang berpikir untuk mendapatkannya karna hukuman di neraka sangatlah pedih.
source : Maulana Tariq Jamel
0 Response to "Kisah Inspiratif Islami - Shalat dan Alkohol (Maulana Tariq Jamel)"
Post a Comment