Shalat merupakan rukun Islam yang kedua. Shalat dapat dinilai apabila memenuhi semua syarat dan rukun-rukunnya.
Kewajiban melaksankan shalat sebagaimana halnya dengan melaksanakan kewajiban lainnya, menurut syariat Islam ditentukan bagi seseorang yang telah dapat dipandang
Sebagai subyek hukum atau mukallaf (kewajiban untuk melaksanakan peraturan-peraturan Allah) yaitu apabila :
1. Ajaran islam sudah sampai kepadanya
2. Barakal (Sehat, tidak gila atu dalam keadaan tidak sadar, dan sebagainya)
3. Baligh yang ciri-cirinya antara lain sudah berumur 15 tahun, pernah mimpi bersetubuh, sudah menikah dan haid bagi wanita.
 |
| image google.com |
Adapun syarat-syarat shalat yang mesti dipenuhi oleh seseorang yang akan melakukannya ialah:
1. Waktunya sudah tiba
Waktu untuk menunaikan sholat sudah tiba dan adzan berkumandang, disegerakan untuk langsung menunaikannya. Segala aktivitas yang dikerjakan hendaknya dihentikan.
2. Menghadap kiblat
Artinya dalam menunaikan shalat, harus menghadap ke arah ka'bah atau kiblat. Hal ini sesuai hadits dan ayat Al-Quran
3. Menutup aurat dengan jalan : a. untuk pria menutup bagian badan yang terletak antara pusat dan lutut
b. untuk wanita menutup seluruh anggota badan kecuali muka dan telapak tangan
c. berpakaian yang rapih, berlaku baik untuk pria maupun wanita, sebagaiman firman Allah SWT dalam Al-Quran
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan, dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan"
4. Dalam keadaan suci atau bersih diri.Untuk menghadap Allah SWT dalam hal menunaikan shalat, maka harus membersihkan diri atau mensucikan contohnya dengan berwudhu.
Sekian artikel tentang 4 Syarat utnuk kesempurnaan shalat. Semoga bermanfaat. Aamiin
0 Response to "4 Syarat untuk Kesempurnaan Shalat "
Post a Comment