Tapi sebagian dari kita cukup pintar untuk mengetahui tentang seorang Sahabat bernama Jalil. Dia memegang kapak di tangannya dan ketika ia ingin menebang pohon, dia mendengar "Allahu Akbar" (adzan). Apa yang ia lakukan? Dan itu adalah pelajaran pertama yang akan kita pelajari malam ini Insyaallah.
Kamu harus berubah, itulah yang kami khutbahkan dalam Misi Mercy. Ilmu dan Tindakan, Ketika kamu mempelajari sesuatu, kamu menerapkannya, ini menjadi hujjah(dalil) bagimu. Jadi Sahabat RA itu ketika dia ingin mengkampaknya, dia langsung melepaskannya. Mulai dari sekarang akhi, ketika kamu mendengar "Allahu Akbar"(adzan) segeralah kamu melepaskan apapun urusanmu, karena jika kamu tidak melakukannya, karena jika kamu tidak melakukannya, kamu sama saja berkata dengan tindakan dan perbuatanmu bahwa Allah tidak Maha Besar, film itu lebih besar, pertandingan itu lebih besar (urusanmu lebih besar), dapatkah kamu membayangkannya? Subhannallah.
Jadi Sahabat itu berkata "Menebang pohon itu tidak diberkati" ketika kamu mendengar Allahu Akbar, kamu melakukan sesuatu yang lain. Apa yang lebih besar daripada Allah? Siapa yang lebih penting daripada Allah? Jika kamu ingin mengetahui bagaimana dirimu dalam pandangan Allah, bagaimana Allah dalam pandanganmu akhi? Apakah Dia yang diutamakan? Ataukah Dia baru diingat "ketika aku punya waktu dan tidak sibuk?"
Mulai sekarang saat kamu mendengar Allahu Akbar, tidak ada yang lebih besar daripada Allah. Jadi dia berkata "Bagaiman kamu mencapai khusyu'?" Adalah ketika kau berkata Allahu Akbar, kau meresapinya. Dan jika kamu mendengar adzan, hal itu akan memberikanmu jawawban. Satu-satunya yang diulang 4 kali adalah Allahu Akbar, itu memberitahumu Allah Maha Besar. Allah lebih besar dari siapa? Dari bossmu, dari pekerjaanmu, dari bisnismu, dari harta kekayaanmu, dari kesehatanmu, dari pasanganmu, dari anak-anakmu, dari apapun.
image: google.com |
Jadi bagaimana kamu dapat meninggalkan Dia yang sebetulnya berkuasa atas urusan duniawimu? Jadilah lebih pintar akhi dan ukhti.
Jadi mulai sekarang ketika kamu mengucapkan Allahu Akbar, renungkan!
Tinggalkan urusan duniawi ini sebagaimana kamu meninggalkan sepatumu diluar, diraknya. Kamu meninggalkan sepatumu diluar, termasuk kehidupan dan urusan duniawimu, diluar masjid ini. Di bawah sepatumu adalah dunia, artinya tingkat yang lebih rendah. Dan jika kamu tidak mendengar Allahu Akbar atau Ashhadu Allah Ilaha Illallah kamu akan berkata: Ashadu Anna Muhammadar Rasulullah.
Apakah ini umatnya Rasulullah S.A.W? Dapatkah kamu bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan kamu malah menjauh dari sunnahnya? Bagaimana mungkin itu terjadi?
Jika kamu tidak mendengarnya juga, Dia memberitahumu secara jelas "Hayya ala shalah - datanglah untuk shalat" . Jika tidak ada yang berhasil, jika kamu masih tidak mengerti juga. Allah SWT berfirman ada penyeru yang memanggilmu "Hayya Ala shalah - Datanglah untuk shalat". Jika itu tidah berhasil kepadamu, kamu menginginkan sukses yang lain itulah "Hayya alal falah - datanglah untuk kesuksesan sejati" di kehidupan ini dan setelahnya. Dia mengingatkanmu lagi sebelum adzan berakhir, Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Ilallah.
Sehingga yang utama adalah : Ketika kamu mengatakan Allahu Akbar, renungkanlah!
Source : Youtube Channel Love Allah
0 Response to "Kisah Inspiratif Islami - Allah Memanggilmu"
Post a Comment