Pilih Syi'ah atau Sunni? Berikut adalah Jawaban Dr. Zakir Naik


Keyakinan Mana Yang Paling Benar, Syi'ah atau Sunni? Berikut Jawaban Dr. Zakir Naik


Penanya : Assalamualaikum, Nama Saya Aditya Masyel Karl. Saya bekerja di perusahaan finansial. Saya ingin bertanya pertanyaan yang sederhana. Apa perbedaan dan kenapa Muslim Sunni dan Muslim syi'ah berbeda?

Dr. Zakir Naik : Wa'alaikumsallam saudara aditya. Semoga kedamaian dilimpahkan kepada anda juga. Masha Allah, dalam bahasa arab, assalamualaikum berarti Salam sejahtera atas kamu sekalian. Islam adalah agama kedamaian. Anda bertanya, "Apa perbedaan muslim sunni dan syi'ah, benar?"

Saudaraku, tidak ada muslim sunni dan muslim syi'ah di dalam Al-Qur'an. Silahkan baca Al-Qur'an. Tidak ada muslim Sunni dan Syi'ah di dalam Al-Qur'an.

"Berpeganglah pada tali(agama) Allah dengan kuat dan jangan berpecah belah." (Q.S 3: 103)

Kita harus mengikuti Allah dan Rasul-Nya. Mengikuti Al-Qur'an dan Hadith shahih. Syi'ah datang setelah adanya perbedaan politik. Tidak ada hubungannya dengan Islam. Di dalam Islam tidak ada sekte atau aliran.

"Orang-orang yang memcah belah agama(membuat sekte/aliran), Rasul tidak ada urusan dengannya, Urusan mereka nanti dengan Allah" (Q.S 6:159)

Banyak ayat di dalam Al-Qur'an yang menyatakan bahwa membuat sekte(aliran) dalam agama Islam adalah dilarang. Tidak ada sekte dalam Islam. Semua sekte-sekte yang ada saat ini adalah karena adanya perbedaan politik. Yang jelas, di dalam Islam tidak ada sekte syiah dan sunni, Yang ada hanyalah Muslim. Muslim adalah seseorang yang berserah diri(tunduk) kepada Allah SWT.

pilih syiah atau sunni - onramadhan.blogspot.com
image: google.com

Penanya : Jadi dalam kasus ini, keyakinan mana yang paling benar, Syiah atau Sunni?

Dr. Zakir Naik : Keyakinan yang mengacu pada Al-Qur'an dan Hadith Shahih-lah keyakinan yang benar. Seseorang yang meyakini ajaran Al-Qur'an dan Hadith shahih-lah yang benar. Saat anda bertanya, Bagaiman jika sheikh-ku berkata demikian, Sheikh-ku yang lain berkata demikian, Imam-ku berkata demikian? Jika perkataan Imam sesuai dengan Al-Qur'an, maka kita mengikutinya.

"Taati Allah! Taati Rasul! dan Ulil Amri diantara kamu" (Q.S An-Nisa 4: 59)

Ayatnya tidak berhenti disini saja. Kelanjutannya,

"Jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan Rasull-Nya" (Q.S An-Nisa 4 : 59)

Jika terdapat dua ulama yang berbeda pendapat maka cek lah mana yang lebih dekat dengan Al-Qura'an dan Shahih Hadith. Seseorang yang mengikuti Al-Qur'an dan Hadith Shahih adalah orang yang berada di jalur yang benar dan Muslim yang benar. Sedangkan yang lain tidak (yang tidak mengikuti Allah dan Rasul-Nya)


Demikianlah Jawaban dari Dr. Zakir Naik yang sangat tegas menerangkan, bahwa di dalam Al-qur'an tidak mengenal aliran atau sekte. Dan Yang mengikuti Al-Qur'an dan Hadis Shahih lah, Muslim yang benar - benar Muslim.
Semoga kita termasuk di golongan tersebut. Aamiin.

0 Response to "Pilih Syi'ah atau Sunni? Berikut adalah Jawaban Dr. Zakir Naik"

Post a Comment