Percayakah adanya Tuhan? - Perbincangan di Barbershop


Pernah terjadi di Russia di sebuah negeri yang terkenal atheis atau tidak percaya Tuhan, seorang pria pergi ke tukang cukur. Saat rambutnya dicukur, ia terserang kantuk, kepalanya mulai mengangguk-angguk karena kantuk. Tukang cukur merasa kesal, namun untuk membangunkan pelanggannya, si tukang cukur mulai bicara:

"Pak, apakah bapak termasuk orang yang percaya tentang adanya Tuhan?"

Pelanggan menjawab, "Ya, saya percaya adanya Tuhan!"

Agar pembicaraan tak terhenti, si tukang cukur menimpali, "Saya termasuk orang yang tidak percaya kepada Tuhan!"

"Apa alasanmu?" pelanggan melempar tanya.

"Kalau benar di dunia ini ada Tuhan, dan sifat-Nya adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, menurut saya tidak mungkin di dunia ada orang yang punya banyak masalah, terlilit hutang, terserang penyakit, kelaparan, kemiskinan dan lain-lain. Ini kan bukti sederhana bahwa di dunia ini tidak ada Tuhan!" tukang cukur berbicara dengan cukup lantang.

Si pelanggan terdiam. Dalam hati, ia berpikir keras mencari jawaban. Namun sayang, sampai cukuran selesai pun ia tetap tidak menemukan jawaban. Maka pembicaraan pun terhenti. Sementara si tukang cukur tersenyum sinis, seolah ia telah memenangkan perdebatan.
ada tuhan - onramadhan.blogspot.com
image : google.com
Akhirnya, saat cukuran itu selesai, si pelanggan bangkit dari kursi dan ia berikan ongkos yang cukup atas jasa cukuran. Tak lupa, ia berterima kasih dan pamit untuk meninggalkan tempat. Namun dalam langkahnya, ia masih tetap mencari jawaban atas perdebatan kecil yang baru ia jalani.

Saat berdiri di depan pintu barbershop, ia tarik tungkai pintu kemudian hendak melangkahkan kakinya keluar, saat itu Allah SWT mengirimkan jawaban padanya. Matanya tertuju pada seorang pria gila yang berparas awut-awutan. Rambut panjang tak terurus, janggut lebat berantakan.

Melihat hal sedemikian, pintu barbershop yang tadi telah ia buka maka ditutup kembali. Ia pun datang lagi kepada tukang cukur dan berkata, "Pak, menurut saya yang tidak ada di dunia ini adalah Tukang Cukur"

Merasa aneh dengan pernyataan itu, tukang cukur balik bertanya, "Bagaimana bisa anda berkata demikian. Padahal baru saja rambut anda saya pangkas!"

"Begini pak, di jalan saya dapati ada orang yang kurang waras. Rambutnya panjang tak terurus, janggutnya pun lebat berantakan. Kalu benar di dunia ini ada tukang cukur, rasanya tidak mungkin ada pria yang berperawakan seperti itu!" si pelanggan menyampaikan penjelasannya.

Tukang cukur tersenyum, sejenak kemudian dengan enteng ia berkata, "Pak,.. bukan Tukang Cukur yang tidak ada di dunia ini. Masalah sebenarnya adalah pria gila yang Anda ceritakan tidak mau hadir dan datang ke sini, ke tempat saya. Andai dia datang, maka rambut dan janggutnya akan saya rapihkan sehingga ia tidak berperawakan sedemikian!"

Tiba-tiba si pelanggan meledakkan suara, "Naaah.... itu dia jawabannya. Rupanya anda juga telah menemukan jawaban dari pertanyaan yang anda lontarkan!"

"Apa maksudmu?" si tukang cukur tidak mengerti dengna pernyataan pelanggannya.

"Tadi anda bilang bahwa di dunia ini banyak manusia yang punya masalah. Kalau saja mereka datang kepada Tuhan, pastilah masalah mereka akan terselesaikan. Persis sama kejadiannya bila pria gila tadi datang kemari dan mencukurkan rambutnya kepada anda!" penjelasan sang pelanggan dengan bangga.






Bahan Renungan
:

Allah Berfirman :

"Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup, dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab(batas)" (Q.S Ali Imran : 26-27)

Kenapa kesengsaraan menimpa kita? Karena kita lupa dan menjauh dari-Nya. Jika kita ingin terbebas dari kesengsaraan dunia dan dekat dengan kedamaian, maka dekatlah kepada-Nya. Mintalah kepada Allah SWT dan bersabarlah dengan ketetapan-Nya.

0 Response to "Percayakah adanya Tuhan? - Perbincangan di Barbershop"

Post a Comment