Apakah ada Ganjaran Bagi Kebaikan Selain Kebaikan?
Sebuah Solusi yang akan membuat hari anda dipenuhi pahala.Orang-orang itu, pahala mereka tidak pernah berhenti bertambah hal ini karena dia selalu mendapatkan pahala. Bagaiman caranya? Apa yang dia lakukan?
Pengalaman ini, aku menyampaikannya sekitar setahun yang lalu. Aku menyampaikannya pada para jama'ah berjumla hampir 270 orang, kemudian aku meminta mereka untuk mengirim email memberitahuku bagaimana perasaan dan reaksi mereka setelah mencoba pengalaman ini. Hal ini akan kusampaikan juga padamu yang akan membuat seluruh harimu dipenuhi pahala.
Salah seorang dari mereka berkata "Aku merasa seakan-akan seluruh hidupku benar-benar berubah." Dia berkata "Aku berdo'a pada Allah, aku berdo'a pada Allah, aku berdo'a pada Allah yang Maha Agung agar memasukkan kau dan aku ke surga." Dia sangat bahagia. Seseorang berkata: "Aku mulai merasakan kebahagiaan yang kau bicarakan ini sehabis mengikuti ceramahmu." Dia bahkan berkata "Aku seringkali menerapkan perkara-perkaranya dengan detail." Salah seorang dari mereka berkata "Terkadang aku duduk sendiri dan air mataku mengalir begitu saja tanpa berbicara kepada siapapun."
Ada orang lain yang mempunyai masalah dan mencoba ini. Orang ini menelponku, Dia berkata padaku "Sekarang aku merasa berbeda dibandingkan diriku minggu lalu." Dia berkata "Sampai-sampai ketika aku mempunyai janji untuk bertemu dengan dokter." Orang ini aku tahu (semoga Allah menjaganya) dia tempramental; dia orangnya mudah marah. Dia berkata "Aku melihat nomor antrianku di ruang tunggu dokter." Apakah kau tahu berapa nomor antriannya? 400, Dia yang ke 400 dalam antriannya. Dia berkata: "Biasanya aku pulang dengan marah dan frustasi." Dia berkata: "Tapi tidak sama sekali. AKu duduk di mobil dan menunggu antrianku datang. Aku tidak sadar dan waktu berlalu dengan cepat." Apa yang dia lakukan? Inilah yang akan kusampaikan padamu, Dia bahkan berkata: "Aku baru saja divonis terkena penyakit baru dalam diriku tapi aku tidak khawatir."
Kemarin, seorang saudari dari ceramah wanita, aku memberitahukan mereka tentang hal ini, hal ini sampai pada kami karena salah satu saudari, Dia berkata: "Kisah kebahagiaanku baru saja dimulai." Sungguh ini kata-kata yang diucapkannya. "Kisah kebahagianku baru saja dimulai. Segala yang kulakukan sekarang mempunyai warna dan rasa yang berbeda."
image : quotesgram.com |
Kalian pasti sudah menunggu apakah ini, aku tahu. Ibn al-Qayyim dan juga sejumlah ulama lainnya menyampaikan tentang ibadah ini, Dan ini adalah perkara yang besar. Jadi apakah ini? Ya jama'ah, ibadah ini adalah sebuah ibadah yang bisa dilakukan dengan perbuatan manapun yang diperbolehkan. Dengan ibadah ini, kau mendapat pahala yang tak terduga-duga. Jadi apa yang kau lakukan? Kau diminta untuk memikirkan tentang hal-hal yang kau lakukan. Perhatikanlah! Siapapun yang tidak mendengarkan, tolong dengarkan! Kau diminta untuk memikirkan hal-hal yang kau lakukan dan kemudian kau mengubahnya dengan niatmu dari perbuatan yang diperbolehkan (mubah) menjadi perbuatan yang berpahala.
Bagaimana bisa? ini sangat sederhana, Ibn al-Qayyim berkata: "Seorang beriman diberikan pahala atas segala hal yang membuatnya senang." Membuatnya senang, melakukan sesuatu yang kucintai. Jika dia meniatkannya sebagai pendorong dan cara untuk menjangkau kesenangan akhirat dan kebahagiannya. Apa yang diperlukan darimu? Ini adalah NIATMU! Dan niat adalah perdagangan dari para ulama. Kau ingin tidur sekarang, apakah niatmu? "Aku tidak berniat apa-apa, aku lelah sehingga ingin tidur." Kenapa? Benar-benar kerugian! 8 jam terbuang sia-sia? Tidak satu pahala pun? Kenapa? Apa yang dapat kau niatkan? Untuk memperkuat ketaqwaanmu, sehingga 8 jam ini menjadi apa? 8 jam yang penuh pahala!
NIAT!! Dia mengubah pasir menjadi butiran emas! Sekarang kau mau makan, tentu kau akan makan. Kau dan aku tahu jika kau tidak makan, maka kau tidak akan bisa berdiri untuk shalat. Kau tidak akan bisa shalat. "Tuhanku, aku ingin makan sehingga aku dapat shalat. Dan buatlah diriku kuat dengan makanan ini agar bisa shalat." Kau tentu saja akan makan, jadi buatlah makan itu menjadi pahala. Kau tentu saja akan mengenakan pakaian, kenapa mengenakannya hanya sehingga orang-orang tidak berkata: "Memalukan! Dia keluar rumah hanya dengan celana dalamnya." Niatkan bahwa kau berpakaian karena ketika kau keluar kau akan bertemu Allah untuk shalat. "Ya keturunan Adam, kenakan pakaian yang bagus setiap ke masjid."
Jama'ah, hanya satu pertanyaan? Apakah berniat membuat seseorang letih? Demi Allah, pernahkah kau mendengar seseorang yang pulang ke rumah dan berkata: "Sejujurnya, kau letih hari ini, aku tidak tahan ini. Aku terlalu banyak berniat sehingga aku benar-benar letih. Ototku menegang karena terlalu banyak berniat atau keseleo."
Ya jama'ah, ini samas ekali tidak membuat lelah siapapun. Subhanallah, ketidakpedulian. Bukankah ini ketidakpedulian? Ada seseorang yang berkata "Benar-benar kerugian pada waktu itu." Kenapa? Kenapa? Seseorang akan mencapai sebuah derajat pada suatu waktu. Kita harus menjadi pintar, Ramadhan tahun ini berbeda dengan Ramadhan lainnya. Aku ingin kau menjadi bagian dari orang-orang yang terpilih. Jadilah bagian dari orang pilihan. Setiap momen ada pahalanya! Bahkan ketika kau mengendarai mobil. Kita biasanya naik mobil untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lainnya. Tidak! Aku niatkan bahwa ketika aku naik mobil, aku memperbaiki sikapku dengan orang lain. Jika dia seorang muslim, aku bersikap baik kepadanya. Jika dia non-Muslim, maka aku akan menyerukannya kepada Allah. NIAT!
Seorang akan bermain futsal setiap pekan, kenapa kau bermain futsal secara cuma-cuma? Niatkan bahwa kau akan memperbaiki ibadahmu setelahnya. Bahkan ada seseorang yang berbicara padaku, dia berkata: "Aku ingin main tenis, lalu bagaiman?" Aku katakan padanya untuk meniatkan untuk membakar lemak-lemak jahat, sehingga lemak itu tidak membahayakanmu dan kau akan hidup lebih lama, sehingga taat kepada Allah lebih alam. "Orang yang terbaik adalah mereka yang paling panjang umurnya dan berbuat kebaikan."(Hadist) Jangan biarkan ada yang sia-sia.
Demi Allah misalnya pahalanya diganti dengan uang, maka situasinya akan berbeda. Bayangkan naik mobil dengan niat seharga Rp 10.000.000, Dan karena tidur itu lebih lama, maka harganya Rp. 600.000.000, Bayangkan???? Orang-orang dengan demikian akan menjawab telpon dengan berniat lebih dulu, bahkan untuk menelpon saja mereka akan berniat dulu. Ketika kau ingin men-charge handphonemu, charge lah dengan niat untuk menjaga tali silaturahmi (dengan teman, kerabat, keluarga), dan Untuk mengirim pesan kebaikan, untuk memberi salam yang baik kepada orang-orang. Kenapa tidak? ini tidak melelahkan sama sekali. Dan berniatlah sebelum melakukan apapun. Ibn Rajab r.h berkata: "Dan kapanpun seorang berniat sebelum melakukan perbuatan yang diperbolehkan maka itu adalah ketaatan kepada Allah. Niatnya menjadi ketaatan baginya dimana dia mendapat pahala karenanya." Muadz r.a berkata: "Aku tidur dan berharap akan pahala Allah, karena aku mencari pahala-Nya untuk shalat malamku." Cerdas, bukankah begitu?
Inilah mengapa para ulama r.h berkata: "Istirahatnya orang beriman adalah ketaatan baginya, dan waktu taatnya adalah istirahat baginya." Waktunya beristirahat adalah ketaatan, ketika dia tidak shalat dan tidak juga taat kepada Allah, dan waktunya ketaatan baginya adalah apa? Istirahat. Berniat tidak melelahkan, ini gratis. Tapi hal ini membutuhkan orang-orang yang pintar. Kenapa kau tidak hidup dalam hari emas? Aku ingat ketika kami melakukan gagasan hari emas ini, dan salah seorang yang melakukannya, dia berkata bahwa dia bahkan tidak bisa berbuat dosa pada Allah. Bayangkan jika seseoarang di sepanjang hari dia telah berniat untuk segalanya. Apakah dia bisa ingkar pada Tuhannya? TIDAK!
Buatlah seluruh harimu menjadi emas, kita jangan menentukan hari-hari tertentu saja. Mulai Sekarang !
Source : Ghurbah Al-Sunnah
Translated : Lampu Islam
0 Response to "Cara Memperoleh Pahala Setiap Hari Tanpa Batas "
Post a Comment