Tapi ketika kau memohon pada Allah s.w.t, maka Allah s.w.t semakin mencintai permohonanmu. Ini kebalikannya. Inilah kenapa Rasulullah s.a.w bersabda, "Orang-orang datang dan mereka berkata, Aku berdo'a dan berdo'a, tapi Allah s.w.t tidak menjawabku." Rasulullah s.a.w bersabda, "Jadi kemudian dia kehilangan harapan, dan dia berhenti berdo'a dan kemungkinan Allah Sudah Hampir mengabulkannya."
Jadi lihat kan? Jangan pernah kehilangan harapan dalam berdo'a. Mohonlah pada Allah s.w.t. Rasulullah s.a.w bersabda "Mintalah pada Allah, dan mohonlah pada Allah." Mohonlah pada-Nya, Allah s.w.t mencintai hamba-hamba yang memohon pada Allah s.w.t. Dalam hadits lainnya, Rasulullah s.a.w menjelaskan bahwa Allah s.w.t terkadang menunda jawaban-Nya ketika seorang hamba memohon pada-Nya dan memanggil-Nya karena Allah mencintai, Allah suka hamba-Nya memuji dan menyebut nama-Nya dengan lidah mereka, karena Dia begitu mencintai mereka, Dia ingin nama-Nya disebut dengan lidah mereka lebih dan lebih lagi. Dan Allah terkadang menunda jawaban-Nya karena Dia tahu bahwa melalui penundaan itu derajatmu di akhirat semakin tinggi, dan Allah s.w.t ingin kau lebih dekat kepada-Nya. Kau tahu surga bertingkat-tingkat. Semakin tinggi dirimu, semakin dekat kau pada Allah, Jadi Allah terkadang menunda jawaban atas do'amu karena Dia ingin nama-Nya ingin disebut dengan lidahmu karena Dia mencintaimu dan Dia mengangkat derajatmu di jannah (surga) sehingga di hari kiamat kau lebih dekat dengan-Nya. Jadi karena Allah sangat mencintaimu, Dia menunda jawaban-Nya. Tapi tidak ada satu do'a pun dari seorang mukmin, kecuali do'a itu akan selalu dijawab. Jika tidak di dunia ini, maka di akhirat. Sebagian orang berpikir Allah mengkhianati do'a mereka sedangkan ibadah mereka baik, Jangan pernah berpikir begitu! Karena ketahuilah, jika Allah s.w.t peduli padamu, dan Dia memang peduli. Jika Dia tahu bahwa apa yang kau minta sebenarnya akan berbahaya bagimu, Dia tidak akan menjawabnya dan Dia akan membiarkannya hingga di akhirat, karena Allah berfirman dalam Qur'an "Mungkin kau membenci sesuatu yang baik untukmu, dan juga kau mungkin menyukai sesuatu padahal sesungguhnya ia buruk bagimu."
Jadi Allah s.w.t memberimu sesuatu jika Dia tahu hal itu baik untukmu, Kau harus percaya pada Allah. Inilah ujiannya ..
Apakah kau percaya pada Allah s.w.t?? Tentu saja.
Maka bergantunglah pada-Nya, dan jangan khawatir. Allah s.w.t mendengar do'amu di sepanjang waktu. Allah begitu penuh kasih sayang dan Allah sangat penyayang sampai-sampai Dia menjawab, Dia bahkan menjawab permohonan orang-orang kafir.
Wallahi! Dia akan menjawab do'a orang-orang kafir, jika orang kafir itu hanya berdo'a kepada Allah. Benarkah bahwa do'a orang kafir akan dijawab-Nya? Ya, dengan syarat orang kafir itu berdo'a pada Allah saja dan tidak menyekutukan-Nya. tidak minta pada Allah dengan perantara pendeta, tidak berdo'a kepada Yesus atau Isa a.s, tidak! Berdo'a langsung pada Allah satu-satunya! Mana buktinya ??? ada dalam Al - Quran. Di ayat dimana Allah s.w.t berfirman, "Ketika mereka berada di lautan, dalam perahu mereka, sebuah badai besar menghantam mereka dan kapal mereka akan tenggelam dan mereka akan mati, sehingga mereka memohon pada Allah, dengan tulus pada Allah s.w.t sehingga Allah menyelamatkan mereka dan ketika mereka telah selamat, mereka kembali menyembah berhala, mereka kembali menyekutukan Allah."
Poin dari ayat ini adalah mereka orang-orang musyrik, mereka menyekutukan Allah, kalau tidak, Allah tidak akan berfirman "Mereka kembali menyekutukan Allah" Jadi mereka minta pada Allah, Allah selamatkan mereka ketika mereka berdo'a pada-Nya. Dan ketika mereka diselamatkan, mereka kembali pada kesyirikan. Kenapa kitak tidak menghargai nama Allah?? Jadi Allah menjawab orang kafir ketika mereka memohon hanya pada-Nya.
Bukti lainnya, Jibril a.s suatu ketika seiring dia menyampaikan pesan kepada Rasulullah s.a.w, dia tertawa. Rasulullah s.a.w bertanya, "Kenapa kau tertawa ya Jibril?" dan dia berkata "Andai saja kau melihat apa yang kulakukan pada Fir'aun ketika dia tenggelam di laut." "Apa yang kau lakukan ya Jibril a.s?" Jibril berkata, "Aku pergi ke dasar lautan dan mengambil tanah. dan aku melemparnya ke tenggorokan Fir'aun" karena aku takut bahwa Fir'aun mungkin saja mengucapkan kata-kata, memohon kepada Allah untuk menyelamatkannya dan dia akan diselamatkan." Aku takut kasih sayang Allah bisa sampai kepadanya, jika dia tak sadar mengucapkan beberapa kata, memohon ampunan Allah. Betapa penyayangnya Allah.
Ustad Bilal Assad
0 Response to "Jangan Putus Asa dalam Berdoa, bahkan Allah Mengabulkan doa orang kafir"
Post a Comment